1.Titanoboa
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Ular Ini di perkirakan hidup di sungai Amazon Brazil.
Fosil Titanoboa pertama kali di temukan di Cerrejon Kolombia,Cerrejon adalah tambang batu bara yang terletak di departemen Guajira di Kolombia.
2.Helicoprion
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Ular Ini di perkirakan hidup di sungai Amazon Brazil.
Fosil Titanoboa pertama kali di temukan di Cerrejon Kolombia,Cerrejon adalah tambang batu bara yang terletak di departemen Guajira di Kolombia.
2.Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun
yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk
lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang
pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut
merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi
dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut
terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk
menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya.
Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering
berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya
yang tajam.
3. GastornisGastornis yang berarti “burung Gaston” merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma. Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya. Fosil pertama diatryma Eropa Gastornis parisiensis ditemukan di galian ini oleh Gaston Planté.
4.Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
5.Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar